27 September 2009

Boris Yeltsin Pernah Mabuk Dekat Gedung Putih

[Image]

Boris Yeltsin Pernah Mabuk Dekat Gedung Putih
WASHINGTON--Mantan pemimpin Rusia Boris Yeltsin pernah ditemukan di dekat Gedung Putih pada suatu larut malam dan dia hanya mengenakan celana dalam. Saat itu Yeltsin sedang mabuk dan akan menyetop taksi untuk mencari tempat makan pizza.

Kelakuan Yeltsin itu diungkap dalam sebuah buku baru setebal 700 halaman yang merinci masa kepresidenan Bill Clinton. Buku itu disarikan dari berjam-jam rekaman rahasia percakapan antara mantan presiden AS itu dengan pemenang penghargaan Pulitzer, Taylor Branch. Kutipan-kutipan buku itu dimuat di harian USA Today.

Clinton "menceritakan kelakuan Boris Yeltsin yang mabuk pada larut malam saat kunjungan ke Washington pada tahun 1995 dan hampir menimbulkan insiden internasional," kata Taylor kepada USA Today.

Yeltsin saat itu tinggal di Blair House, beberapa meter dari Gedung Putih, ketika dia ditemukan berkeliaran oleh para pengawal presiden. Saat ditanya, Yeltsin berseloroh akan menyetop taksi untuk mencari pizza.

Yeltsin suatu ketika dalam keadaan mabuk di Jerman merebut tongkat dirijen lalu berprilaku sebagai dirijen. Dia juga pernah memainkan sendok di atas kepala botak presiden Kirgizstan. Yeltsin meninggal tahun 2007.

Buku yang ditulis teman lama Bill Clinton itu juga merinci pandangan Bill terhadap para Capres yang akan menggantikannya.

Dalam pandangan Clinton, "George W. Bush tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden ... tapi ia punya naluri cerdik dalam kampanye. "

John McCain, yang kalah dari Bush dan kembali kalah dalam Pilpres melawan Barack Obama tahun 2008, menurut Clinton "mungkin dia akan menjadi presiden yang bagus, tapi ia tidak tahu caranya."

Buku yang akan dirilis pekan depan itu didasarkan pada 79 rekaman wawancara, kebanyakan dirahasiakan dari anak buah Clinton dan berlangsung di Gedung Putih. Rekaman itu tampaknya tersembunyi di laci kaus kaki Clinton.



Artikel Terkait: