01 Mei 2011

Software Anti Sadap Ponsel

Terkuaknya skandal penyadapan ponsel oleh tabloid News of the World belum lama ini membuat kalangan selebriti was-was. Namun dua pengusaha asal Inggris coba menawarkan solusi melalui software anti-sadap yang mereka kembangkan.

Melalui perusahaan mereka Lolla, yang fokus menangani keamanan komputer, Carlos Bevilacqua dan Thomas Farrington menawarkan bantuan kepada selebriti yang cemas dengan risiko penyadapan terhadap ponsel mereka.

Bevilacqua dan Farrington kabarnya telah mendaftarkan paten untuk software itu awal tahun ini. "Software baru ini memungkinkan pengguna menjauhkan diri dari serangan hacker sekaligus mengenkripsi panggilan dan teks antara perangkat yang terlindungi," jelas juru bicara Lolla sebagaimana dikutip Daily Mail, Jumat (29/4/2011).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa, "Software baru ini begitu canggih sehingga bisa mengidentifikasi perangkat dengan menggunakan sidik jari dan hanya memberikan akses dari mesin dan peralatan yang diotorisasi."

Lolla menyebut software itu 'AppGuard', yang akan memastikan setiap aplikasi yang diunduh ke ponsel terlindung dari penyalinan serta distribusi ilegal sehingga menjaga pendapatan pihak pengembang.

Selain AppGuard, firma itu juga menyediakan layanan 'Mobile Gatekeeper', di mana pengguna bisa membayar biaya bulanan tertentu untuk mendapat perlindungan dari tim Lolla yang akan memonitor sistem ponsel dan komputer selama 24 jam sehari, 7 hari dalam sepekan.

Layanan ini memang lebih dikhususkan kepada selebriti dan pejabat yang memiliki risiko lebih besar sebagai korban penyadapan.

"Gatekeeper bisa memonitor ponsel dan komputer pelanggan setiap waktu untuk kemudian menginformasikan kepada mereka jika terjadi upaya penyadapan. Pada saat yang sama, tim kami juga berupaya mencari identitas pelaku yang mencoba mengakses perangkat klien dan siap mengambil langkah hukum terhadap mereka," tuntas juru bicara Lolla.



Artikel Terkait: