Laman pencari data dan informasi, Google edisi Inggris, menampilkan wajah Mahatma Gandhi di logonya untuk memperingati 140 tahun kelahiran Bapak Kemerdekaan India itu. Wajah Gandhi menggantikan huruf G di halaman beranda Google Inggris.
Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, Gujarat. Hari ulang tahun pria yang lahir dengan nama Mohandas Karamchand Gandhi ini dijadikan hari libur "Gandhi Jayanti" dan dirayakan sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional.
Harian Telegraph edisi 2 Oktober 2009 menulis bahwa dalam peringatan ulang yahun Gandhi kali ini, presiden Amerika Serikat Barack Obama memuji Gandhi yang telah mempengaruhi figur-figur perdamaian lain termasuk Martin Luther King.
Sebelum Gandhi, Google pernah menampilkan wajah Michael Jackson, Albert Einstein, Leonardo da Vinci, dan Confucius pada fitur utama. Peringatan 40 tahun mendaratnya Apollo 11 di bulan juga merupakan ajang-ajang yang dimanfaatkan desainer Google Dennis Hwang.
Pekan lalu, Google merilis versi salah eja khusus, "Googlle", untuk memperingati ulang tahun kesebelas perusahaan tersebut. Google bahkan pernah meluncurkan tema piring terbang untuk mengenang hari lahir penulis novel 'The War of the Worlds', HG Wells
Sumber : id.yahoo.com
Artikel Terkait:
Berita
- Obama : Osama Bin Laden Tewas
- Obama Dikecam Dukung Masjid di Ground Zero
- Kopi Luwak Halal
- Ilmuan Canada Temukan Vaksin Anti HIV
- Bendera Usang AS Miliaran Rupiah
- Militer Korsel Panik Karena Balon
- Ahmadinejad Tuding Obama Campur Tangan
- Rekruitmen Prajurit Ala Marinir AS
- AS Sediakan 200 Ribu Lowongan Kerja Untuk Sopir Truk
- Penjahat Perang Bosnia Dipenjara Seumur Hidup
- Kan: Jepang Bisa Bangkrut
- Tingginya Tingkat Kriminalitas di Johannesburg
- Mig33 Ajak Pengguna Dukung KonservasiSatwa Langka
- Gila,Korut Daftarkan Striker Jadi Kiper
- Osamma Bin Laden Naik British Airways
- George Bush Mendapatkan Banyak Pujian Dari Facebook
- Google Digugat Lima Asosiasi Fotografer Amerika
- Turki Tangkap 32 Tersangka Anggota AL-Qaeda
- Serangan ke Berbagai Fasilitas Keamanan, 37 Tewas
- Lagi, 6 Pemicu Rusuh Antaretnis Dihukum Mati
- Facebook Ungguli MySpace di AS
- Pesawat AS Tanpa Awak Jatuh Di Afghanistan
- Pendeta Irlandia Yang Diculik Di Filipina Masih Hidup
- Utusan PBB: Kecurangan Pemilu Afghanistan Cukup Besar
- Kisah Sedih dari Lorong Bawah Tanah