Bom Bunuh Diri, Lima Tewas Puluhan Cedera
Sedikitnya lima orang tewas dan puluhan cedera dalam serangan bom bunuh diri di satu kantor polisi di Pakistan barat laut.
Pelaku bom bunuh diri meledakkan sebuah truk bermuatan bahan peledak di depan kantor polisi di luar kota Bannu, merusak bangunan tersebut dan beberapa rumah di dekatnya.
"Saya melihat dengan mata kepala sendiri lima orang tewas dalam kejadian tersebut," kata Mohammad Zahid, seorang saksi mata di tempat kejadian, kepada Reuters.
Mohammad Fareed, wakil inspektur polisi, mengatakan 24 polisi dan 17 warga sipil termasuk wanita dan anak-anak mengalami luka-luka.
Bannu adalah pintu masuk ke Waziristan Utara, wilayah suku yang bergolak di perbatasan Afghanistan dan tempat persembunyian bagi gerilyawan Al Qaida dan Taliban, yang memerangi Pakistan dan Afghanistan.
Dua belas gerilyawan Afghanistan tewas dalam satu serangan rudal yang dilakukan pesawat tak berawak Amerika Serikat, dekat rumah seorang komandan Taliban Afghanistan yang bersekutu dengan Al Qaida, di Waziristan Utara Kamis lalu.
Ketua Taliban Pakistan, Baitullah Mehsud juga tewas dalam serangan rudal semacam di wilayah suku Waziristan Selatan tetanggannya, bulan lalu.
Pasukan Pakistan juga melakukan serangan penting terhadap gerilyawan setelah mereka melancarkan serangan di lembah Swat barat laut akhir April lalu.
Serangan tersebut membantu melenyapkan kekhawatiran internasional mengenai stabilitas negara sekutu AS yang bersenjata nuklir itu, setelah kaum militan maju merangsek ke arah ibukota Islamabad.
Serangan-serangan gerilyawan surut setelah kematian Mehsud, namun para pejabat keamanan mengatakan, kaum militan masih setia kepada Al Qaida dan masih merupakan ancaman berat.
Sebanyak 33 orang tewas dalam serangan bom mobil bunuh diri di dekat kota garnisun yang dijaga ketat, Kohat, bulan ini.
Sumber : kompas.com
Artikel Terkait: