05 Juni 2010

Sejarah Piala Oscar Hollywood

Oscar merupakan penghargaan film yang paling bergengsi bagi para pembuat film dan sekaligus pula yang paling berpengaruh.

Hampir semua film yang meraih Piala Oscar diperhitungkan sebagai film terbaik dan
kemungkinan mendapatkan sukses komersial di seluruh dunia. Selain merupakan penghargaan film yang paling lama, Oscar juga melibatkan tokoh perfilman penting dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences atau AMPAS yang sering disingkat menjadi Academy.

Piala Oscar biasanya dianugerahkan di
Hollywood, yang merupakan pusat perfilman
dunia, walau tentu saja produksi terbesar film
dunia sebenarnya dihasilkan oleh Mumbai,
India, yang dikenal sebagai Bollywood.
Bagaimanapun Oscar dan Hollywood hingga
saat ini masih tetap menjadi puncak dari
perfilman dunia, terlepas bahwa sejumlah
festival film dunia lainnya juga semakin
penting.

Proses nominasi, pemungutan suara, dan penghargaan yang kini menjadi berita di seluruh dunia, berawal dari sebuah industri kecil.Intinya adalah Academy, sebuah badan dengananggota kehormatan yang berasal dari semu sektor dalam industri film.

Anggota Academy ditentukan oleh Dewan
Gubernur dan syarat calon anggota adalah
mencatat prestasi di bidang seni film --seperti
akting, penulisan naskah maupun pengarahan
film atau teknik film, sinematografi, editing,
maupun suara.Secara praktis anggota Academy adalah mereka yang pernah meraih Piala Oscar atau yang mendapat nominasi maupun mencatat pencapaian khusus atau memberikan sumbangan besar ke dalam perfilman dunia.

Saat ini tercatat lebih dari 6.000 anggota
Academy, yang jelas meningkat amat pesat
dibanding 36 anggota ketika didirikan tahun
1927 lalu.

Waktu itu anggota Academy adalah para
eksekutif dan bintang film terkenal, antara lain Douglas Fairbanks Senior, Bette Davis, Gregory Peck, Walter Mirisch dan Karl Malden.



Artikel Terkait: