03 Juli 2010

Awal Yang Buruk Akhir Yang Ceria

Melangkah dengan gagah menuju mobil kesayangan yang didapat dari uang rakyat,dengan masih menyisakan sisa makanan di sela sela gigi memerintahkan sopirnya untuk tancap gas.saat ini ada keputusan penting negara yang harus diputuskan melalui pemungutan suara' Ketika sedang asyik mengunyak permen karet ponsel blackmarketnya dangdutan,diangkatnya panggilan itu halo iya saya sendiri ' ada apa mister ' ooo jadi begitu saya nanti memilih opsi A' 'baiklah ini semua demi negara' 'teman teman yang lain juga khan'.

Saat ini ia lagi mengantuk berat karena habis begadang 'bermain black jack' dengan orang orang elit sekitar rumahnya.Demi negara saya harus berjuang paling tidak dapat bertahan sampai di ruangan rapat'.Rakyat harus berterima kasih atas apa yang telah kulakukan hari ini.

Diruangan rapat ia termasuk orang yang aktif dan kritis dari mulutnya selalui teruntai kata "hoooo" "banci" "hahaha" "hoooo".banyak wartawan dari dalam maupun luar negeri yang meliputnya secara langsung (LIVE).Tekan musuh sampai keakarnya lalu cabut dengan perlahan dan buang ketempat sampah.'Begitulah salah satu semboyan mereka'.

Ketika rapat mau berakhir masing masing dari mereka membuat kata kata mutiara memikat.'Kami menghargai bila adanya perbedaan pendapat karena disini semuanya ingin mencari kebenaran'. ( Memikat Bukan ).

Perlu kalian ketahui keesokan harinya kejadian memalukan ini terluang lagi bahkan lebih parah dari rapat di hari pertama.Dan seperti biasa kata kata mutiara itu muncul lagi,untung saya sebagai rakyat bertindak sigap dengan menancapkan hansaplas di mulut mereka.

Awal Yang Buruk Akhir Yang Buruk



Artikel Terkait: