Baterai yang menggunakan tenaga dari kentang rebus itu diklaim lebih murah sekira 50 persen dibandingkan dengan baterai yang konvensional yang beredar di pasaran. Pengembangan baterai melibatkan pihak kampus dan juga Yissum Research Development Co said.
Pada tahap ujicoba baterai kentang ini dinilai enam kali lebih irit dibandningkan dengan menggunakan minyak tanah untuk mengaliri lampu.
"Kemampuan untuk menyediakan tenaga listrik dengan cara yang mudah dan alami seperti itu dapat menguntungkan jutaan orang di negara-negara berkembang, baterai ini dapat membantu memberikan cahaya untuk kehidupan mereka di daerah yang tidak memiliki infrastruktur listrik," kata Yaacov Michlin, chief executive Yissum, seperti dilansir Times Of India, Rabu (7/7/2010).
Penemuan yang dipublikasikan di Journal of Renewable and Sustainable Energy itu menjelaskan cara kerja kentang sebagai sumber energi dilakukan dengan menggunakan elektroda seng dan tembaga serta sepotong dari kentang biasa.
Mereka menemukan bahwa kentang rebus dalam kondisi panas dapat digunakan untuk meningkatkan elektrolisis tenaga listrik hingga 10 kali lipat.
| okezone |
Artikel Terkait: