"Keadilan telah ditegakkan," kata Obama dalam pidato dadakan di Gedung Putih, Washington DC, Minggu malam waktu setempat atau Senin pagi WIB.
Menurut Obama, suatu tim intelijen AS di Pakistan telah melancarkan serangan ke tempat persembunyian Osama di luar Kota Islamabad, Pakistan. Mereka pun membawa mayat Osama.
Dalam pidato selama sepuluh menit di Washington DC yang ditayangkan jaringan televisi AS, Obama menyatakan bahwa tewasnya Osama merupakan hasil dari perjuangan keras aparat berwenang dan intelijen AS dan bantuan dari mitra-mitra di mancanegara.
Pria berusia 54 tahun itu dalam lebih dari sepuluh tahun terakhir selalu menjadi buronan AS dan sekutu-sekutunya. Dia menjadi dalang serangan teror 11 September 2001 di New York dan Washington. Jaringan al- Qaeda yang dia pimpin juga bertanggungjawab atas pengeboman dua Kedutaan Besar AS di Afrika dan kapal perang AS USS Cole pada 1998.
Vivanews
Artikel Terkait:
- Obama Dikecam Dukung Masjid di Ground Zero
- Kopi Luwak Halal
- Ilmuan Canada Temukan Vaksin Anti HIV
- Bendera Usang AS Miliaran Rupiah
- Militer Korsel Panik Karena Balon
- Ahmadinejad Tuding Obama Campur Tangan
- Rekruitmen Prajurit Ala Marinir AS
- AS Sediakan 200 Ribu Lowongan Kerja Untuk Sopir Truk
- Penjahat Perang Bosnia Dipenjara Seumur Hidup
- Kan: Jepang Bisa Bangkrut
- Tingginya Tingkat Kriminalitas di Johannesburg
- Mig33 Ajak Pengguna Dukung KonservasiSatwa Langka
- Gila,Korut Daftarkan Striker Jadi Kiper
- Osamma Bin Laden Naik British Airways
- George Bush Mendapatkan Banyak Pujian Dari Facebook
- Google Digugat Lima Asosiasi Fotografer Amerika
- Turki Tangkap 32 Tersangka Anggota AL-Qaeda
- Serangan ke Berbagai Fasilitas Keamanan, 37 Tewas
- Lagi, 6 Pemicu Rusuh Antaretnis Dihukum Mati
- Facebook Ungguli MySpace di AS
- Pesawat AS Tanpa Awak Jatuh Di Afghanistan
- Pendeta Irlandia Yang Diculik Di Filipina Masih Hidup
- Utusan PBB: Kecurangan Pemilu Afghanistan Cukup Besar
- Kisah Sedih dari Lorong Bawah Tanah