Liputan6.com, Boston: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya ke Amerika Serikat berkesempatan menyampaikan pidato di Universitas Harvard, Boston, Selasa (29/9) waktu setempat. Ini bukan kali pertama Presiden Yudhoyono alias SBY berbicara di forum universitas bergengsi .
Maret lalu, di sela-sela agenda pertemuan G-20 di London, Inggris, SBY juga berpidato di London School of Economics. Biasanya kesempatan ini sekaligus dimanfaatkan untuk bertemu dengan para mahasiswa terbaik Indonesia yang sedang menimba ilmu di negeri orang .
Universitas yang dikunjungi Presiden Yudhoyono terbilang istimewa. Harvard merupakan salah satu universitas bergengsi di Negeri Paman Sam. Sejumlah nama besar tercatat sebagai lulusan Harvard. Bahkan, delapan Presiden AS adalah lulusan universitas tersebut. Satu di antaranya Barack Obama.
Bagi mahasiswa asal Indonesia, sekalipun memiliki nama besar, kuliah di Harvard ternyata tak sesulit yang dibayangkan. Begitu juga soal biaya kuliah. Tak hanya itu, setelah kuliah di Harvard banyak peluang untuk mendapatkan beasiswa baik dari kalangan kampus maupun pihak luar. Salah satu mahasiswa Indonesia yang pernah menerima beasiswa adalah Aryo Danusiri. Di Harvard, Aryo menempuh program doktoral antropologi visual. Simak selengkapnya dalam video berita ini.
Artikel Terkait:
Sejarah
- Lanskap kuno atlantis Didasar Samudra
- Pengertian Ateime | Sejarah Atheis
- Sejarah Perang Pasifik
- Manuskrip Alkitab Codex Vaticanus
- Operasi Barbarossa | Nazi Jerman
- Invansi Normandia | Operasi Overlord
- Gempa Paling Mematikan Di Dunia
- Negara Negara Paling Berbahaya Didunia
- Apartheid, Kepedihannya Masih Terasa
- Sejarah Yahudi Memusuhi Islam
- Sejarah Teknologi Informasi Pra Sejarah
- Sejarah Iblis Lucifer
- Teori Astronot Kuno
- Penyakit Dibalik Lukisan Napoleon Dan Elizabeth
- Arkeolog Temukan Sepatu Berusia 5.500 Tahun
- Sejarah Perang di Kurukshetra | Mahabharata
- Sejarah Meksiko
- Asal Usul Istilah Bangsawan
- 3 Bencana Alam Terdahsyat Didunia
- Legenda El Dorado | Harta Karun
- Tekhnologi Moderen Dimasa Lampau
- Google Diinvestigasi Oleh Polisi Australia
- Sejarah Bendera Bajak Laut Jolly Roger
- Presiden Paraguay Tidak Mau Digaji
- Sejarah Awal Gerakan Zionis