Al Capone putus dari sekolah umum di Brooklyn, ia kemudian bekerja serabutan di Brooklyn termasuk disebuah toko permen dan bowling. Selama masa itu Al Capone dipengaruhi oleh Giovanni Torrio a.k.a John "Papa Johnny" Torrio a.k.a The Fox yang kelak menjadi mentornya.
Setelah pekejaannya sebagai pencuri kelas teri, Al Capone bergabung dengan komplotan yang terkenal buruknya yaitu Five Points Gang. kemudian dia dpekerjakan sbagai tukang pukul di Coney Island Dance Hall and Saloon oleh Frankie Yale Si Tukang Palak. Disinilah Al Capone menerima bekas luka yang membuat ia mendapat panggilan "Scarface"..
Pada 30 Desember 1918, Al Capone menikah dengan Mae Josephine Coughlin seorang perempuan Irlandia dan dkaruniai seorang anak yang diberi nama Albert Francis "Sonny" Capone.
Kemudian sekitar tahun 1921, Al Capone dan keluarga kecilnya mmutuskan pindah ke Chicago dan menempati rumah di 7244 South Prairi Ave, selatan kota Chicago. Capone datang atas undangan Torrio yang sedang mencari peluang usaha berdagang barang² gelap. Masa itu Torrio memperoleh kekayaan dari hasil kejahatan James "Big Jim" Colosimo yang terbunuh (dugaan dibunuh oleh Frankie Yale, walaupun tuduhan itu tidak terbukti karena kekurangan bukti) setelah menolak memasuki bidang bisnis baru dan Al Capone pada masa itu juga telah didakwa melakukan pembunuhan.
Setelah pemilihan walikota 1923, walikota Chicago Terpilih William Emmet Dever melakukan reformasi, pemerintah kota Chicago mulai menaruh tekanan terhadap gangster dan penjahat di kota Chicago.
Hal ini membuat para gangster dan penjahat gerah. Untuk menaruh markas besarnya diluar kota yurisdiksi, organisasi Capone (Chicago Outfit) masuk dengan cara kekerasan ke dalam Cicero, Illinois. Mereka bertarung dengan penjahat Cicero Myles O'Donnell dan William "Klondike" O'Donnell untuk memperbutkan kekuasaan di Pusat Kota Cicero. Kemenangan ada ditangan Capone, dan itu merupakan kemenangan Capone yang paling luar biasa; pengambil alihan pemerintah kota Cicero pada 1924. Perang tersebut mengakibatkan lebih dari 200 orang tewas..
Capone (lewat pengikutnya Murray The Hump), mendalangi pembunuhan yang paling terkenal dalam dunia gang abad 19, Saint Valentine's Day Massacre 1929. Meskipun rincian dari pembunuhan disebutkan hanya tujuh korban yang dtemukan disebuah garasi 2212 North Clark Street tapi sesunguhnya korban tewas lebih dari itu. Dari kejadian itu langsung dihubungkan dengan Capone dan para pengikutnya terutama Murray The Hump (Llewellyn Morris Humphreys (1899 - 1965)) dan Jack "Machine Gun" McGurn tapi tidak seorang pun pernah didakwa atas peristiwa tersebut..
Akhirnya karir kriminal Capone berakhir pada tahun 1931, ia didakwa dan divonis oleh Pemerintah Federal atas penggelapan pajak pendapatan..
Artikel Terkait: