06 Oktober 2009

Profil Antonino Accardo

[Image]
Antonino Accardo lahir di Chicago pada 28 April 1906. Dia tumbuh di lingkungan orang-orang Sicilia di daerah Northwest Side di Chicago. Sebagai remaja, Accardo memulai kehidupan kriminalnya sebagai pencopet, dan kemudian berkembang sebagai pencuri mobil. Dia tertangkap beberapa kali, tapi tidak pernah dipenjara. Selama masa hukuman percobaan Accardo mulai sering nongkrong di Circus Cafe di daerah North Avenue, yg dimiliki oleh seorang gangster yg bernama John Moore, alias Claude Maddox, yg mempunyai koneksi dengan organisasi penyelundup yg dipimpin John Torrio. Accardo lalu mulai bekerja untuk geng milik Torrio, menjadi seorang ‘pelaksana’/algojo. Sewaktu bekerja sebagai seorang algojo dia mendapat julukan: “Joe Batters” (Joe si Pemukul), karena dia memukul orang yg tidak mau membayar utangnya tepat di kepala dengan menggunakan alat pemukul baseball. Talentanya tidaklah diabaikan oleh bos organisasi kejahatan paling terkenal di Chicago, John Torrio.

Pada usia 20 tahun, dia menjadi anggota di geng yg dipimpin oleh Al Capone. Di geng Chicago, sang bos akan menjelaskan peraturan anggota (tetap setia, jangan berkhianat) dan kemudian diakhiri dengan jabatan tangan. Tidak ada upacara semacam menusuk jari tangan untuk meneteskan darah atau membakar kartu orang-orang suci. Kurangnya upacara semacam itu tidaklah membuat Accardo kurang memiliki loyalitas. Saat musuh-musuh menembakkan senjatanya ke arah Al Capone, Accardo-lah yg menjadikan dirinya sebagai tameng hidup. Accardo kemudian di-promosikan menjadi supir pribadi dan sekaligus bodyguard. Pada tahun 1930-an, Accardo telah menjadi seorang “capo” (kira2 artinya: anggota senior) di geng Chicago Outfit yg dipimpin Al Capone, membawahi operasional perjudian.

Di bawah kendali Accardo, The Outfit meluaskan ekspansi bisnis Las Vegas-nya. Pada 1950-an, Accardo dan The Outfit meng-investasikan jutaan dolar dalam bisnis kasino Las Vegas, di antaranya kasino The Riviera, The Stardust dan The Tropicana. Pada saat inilah Accardo mulai memanfaatkan bawahannya Salvatore “Mooney” Giancana sebagai bos garis depan. Kekuasaan yg asli, bagaimanapun, tetap berada di tangan Accardo (dan Paul “The Waiter” Ricca). Karena Giancana-lah The Outfit membuat perjanjian dengan Joseph Kennedy: The Outfit akan menyuplai suara bagi kandidat presiden John F. Kennedy, sebagai balasannya, Kennedy akan menjadi ‘backing’ bagi The Outfit, terutama untuk kepentingan bisnis Las Vegas-nya. Giancana melihat hal tersebut bagaikan gunung emas, begitu juga Accardo. The Outfit lalu memulai hubungannya dengan Gedung Putih.

Namun, ‘mood’ mereka berubah saat John F. Kennedy menunjuk saudaranya, Robert, untuk memburu dan menjerat hukum geng tersebut. Pada 1965, Giancana dijebloskan ke penjara atas tuduhan pencemaran nama baik, pada 1966 dia keluar dari penjara, dan kemudian dipanggil oleh Accardo dan Ricca. Pada pertemuan tersebut Giancana dicopot jabatannya sebagai bos dan diperintahkan untuk meninggalkan Negara. Dia melakukannya, tapi masih merasa terikat dengan kasino-kasino yg pernah dia kelola, yg memberikannya kekayaan jutaan dolar. Accardo meminta bagian dari kekayaan tersebut, namun Giancana menolaknya. Pada 18 Juni 1975 Giancana ditembaknya mati di ruangan bawah tanahnya.

Pada saat-saat inilah Joseph Aiuppa menjadi bos The Outfit yg baru, sedangkan Accardo sudah setengah pensiun. Setengah pensiun, namun masih menjadi orang yg ditakuti. Pada bulan Januari 1978 rumah Accardo mengalami pencurian. Accardo memerintahkan Aiuppa untuk memanggil Anthony Spilotro. Saat perintah Accardo untuk memburu orang-orang yg bertanggung jawab terhadap pencurian tersebut keluar, terjadi eksodus besar-besaran dari daerah Illinois para pencuri dan perampok. Orang-orang yg diburu tersebut akhirnya ditemukan. Semuanya dibunuh, dan saat-saat terakhir hidup mereka sangatlah menderita. Satu orang dikebiri dan wajahnya dibakar dengan menggunakan api gas karbit. Pesannya jelas: Jangan macam-macam dengan Tony Accardo. Dan tidak ada yg berani. Pada 27 Mei 1992, Antonino “Joe Batters” Accardo meninggal karena gagal jantung di Rumah Sakit St. Mary of Nazareth di Chicago. Usianya 86 tahun. Sepanjang masa hidupnya, dia tidak pernah menghabiskan satu malam pun di penjara (padahal kejahatannya tiada tara banyaknya), kekuatan-kekuatan hukum telah mencobanya, dan GAGAL.

THE CHICAGO OUTFIT
Estimasi Jumlah Anggota: antara 50-90 orang anggota.

Boss yg pertama: James "Big Jim" Colosimo

Kegiatan utama: perjudian, pemerasan, dan loan sharking (artinya kira2: penggelapan pinjaman dari Bank, CMIIW)

Boss: The Chicago Outfit sangatlah merahasiakan mengenai boss-boss-nya. Selama decade terakhir, beberapa nama mengemuka: Joseph Lombardo, James Marcello, John DiFronzo. Dari ketiga orang ini hanya DiFronzo yg hidup bebas. Dua yg lainnya dituduh bersalah. Apakah DiFronzo betulan boss yg baru sangatlah terbuka untuk didiskusikan. Berdasarkan sebuah artikel di The Chicago SunTimes, seorang 84 tahun Alphonse Tornabene juga merupakan pemimpin penting The Outfit. Dia diduga berperan sebagai Consigliere (bhs Italia: Penasihat). Tornabene pernah terlihat melakukan pertemuan dengan gangster Anthony Zizzo, yg hilang pada 2006.



Artikel Terkait: