01 Juli 2010

Kehidupan Ibrahim Hal 3

Demam piala dunia sedang melanda dunia begitu juga di SMA 1 BANGSA,setiap sudut penjuru sekolah sedang asyik mengobrol bola bahkan ada sebagian siswa aju jotos karna si ini dan itu tidak rela kalau tim kesayangannya dihina.Sedangkan ibra tidak tertarik lagi dengan top topik ini karena tim kesayangannya sudah gugur 'three lion england' dan Harus rela tidak menikmati bakso pak sobar selama satu minggu,uangnnya habis untuk taruhan.Panjul lain lagi ceritanya dia diputusin kekasihnya karena bola Karena di setiap waktu dan tengah malam sekalipun menelpon si rina untuk memberi kabar bahawa skor terkini antara BRAZIL VS PORTUGAL masih imbang 0-0 padahal si rina benci setengah mati dengan bola dan panjul mengetahui hal ini mungkin si panjul ingin melakukan gol bunuh diri terbaik dalam sejarah.

Belakangan ini si ibra jarang ngumpul sama genknya di wc sekolah dan ia lebih tertarik menghabiskan jam istirahat di perpustakaan,mungkin ia ingin memperbaiki nilainya yang selalu anjlok tidak mengikuti trend saham di BEI.Buku yang diambil ibra sempat menolak dengan tegas karena buku itu sudah tahu apa yang akan terjadi.'lalu ibra memilih tempat duduk favoritnya,disebelah shanti,dimanapun bidadari ini duduk dalam seketika tempat itu menjadi favoritnya.

Hanya sepersekian detik buku itu dibacanya lalu mencoba untuk memulai acara debat panas,'Ternyata kamu tidak pernah absen ya di perpustakaan ? tanya baim" Ya begitulah jawab shanty' Kamu juga tergolong orang yang rajin shanty memuji ibra' Zaman sudah moderen sekarang indonesia sudah menerapkan pasar bebas jadi kita harus dituntut untuk maju secepat kilat" jawab baim dengan bangga ' Saya baru tahu dengan membaca buku sikancil dan kura-kura bisa membuat kita maju di zaman purba' sindiran mantap dari shanty ternyata saya khilaf mengambil buku,sungguh telah membuang buang waktu saya ujar baim yang merasa malu,iapun beranjak dari tempat duduknya meninggalkan perpus dan langsung menuju base campnya 'wc sekolah','Hei mau kemana,kok buru-buru ? tanya shanty ' saya mau mencari si kancil jawab ibra sekenanya. shanty tersenyum puas mendengar alasan itu,wong bodo koq ngaku pinter gumam shanty.

Siprofesor datang' membawa ilmu segudang 'si arifin membacakan puisi sindiran untuk ibra' yang baru saja tiba di base camp,Dengan sikap gagah ala bos mafia ibra menghidupkan sebatang rokok kretek lalu berkata 'Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi'. | Bersambung |



Artikel Terkait: