Jalur telepon tambahan dipasang dalam acara lelang itu untuk mengakomodasi masuknya penawaran dari para pembeli internasional yang mencoba mendapatkan rambut yang diambil dari kepala mantan kaisar Perancis itu sehari setelah kematiannya pada tahun 1821, saat dia berada di pengasingan di Pulau St.Helena.
Rambut itu adalah bagian dari koleksi yang dibawa ke Selandia Baru oleh Denzil Ibbetson, seorang artis dan pegawai militer Inggris pada 1864. Ibbetson bertugas di St.Helena selama enam tahun ketika Napoleon diasingkan di pulau itu setelah dikalahkan dalam perang di Waterloo.
Koleksi yang berjumlah 40 buah itu, termasuk sketsa Napoleon di ranjang kematiannya pada usia 51 tahun yang dibuat Ibbetson, dijual oleh pewaris Ibbetson.
"Koleksi itu berada dalam kondisi yang sangat bagus dan keluarganya telah menjaga koleksi itu selama ini, hampir berusia 200 tahun," kata Hamish Coney dari Balai Lelang Art+Object.
"Dalam hal koleksi sejarah yang berada di Selandia Baru, ini mungkin adalah salah satu koleksi yang paling penting yang pernah ditemukan," lanjutnya.
Menurut balai lelang, rambut itu dibeli oleh kolektor di London yang tidak disebutkan namanya. Coney mengatakan selain sejumlah peminat di Selandia Baru, terdapat juga peminat dari Hong Kong, Amerika Serikat, Lithuania dan Perancis.
| kompas |
Artikel Terkait: