Iran kembali melakukan uji coba terhadap rudal jarak jauhnya. Rudal Iran kali ini diperkirakan bisa mencapai lebih dari Israel. Peluncuran rudal ini dilakukan di tengah ketegangan antara Barat dan Teheran.
Seperti dilansir dari AFP, Selasa (29/9/2009), Badan Pengawas Nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan Teheran saat ini sedang membangun pabrik pengayaan uranium kedua.
"Versi Shahab-3 dan dua-tahap Sejil, didukung oleh bahan bakar padat, dan ditembakkan," ujar Komandan Angkatan Udara Iran, Salami.
Tes ini juga menguji kali pertama rudal Sejil untuk ditembakkan selama latihan militer. Pengawal Revolusi pun mengatakan tes itu kini selesai.
"Tahap terakhir manuver rudal balistik berhasil dilakukan pagi ini. Dengan demikian, manuver telah berakhir, dengan segala target kena," katanya.
Jarak jangkuan kedua rudal ini juga cukup tangguh. Iran mengatakan, kedua senjata itu dapat mencapai jangkuan sejauh 2.000 kilometer, atau mencapai sebagian besar negara-negara Arab dan bagian dari Eropa, termasuk Turki.
Sumber : id.yahoo.com
Artikel Terkait:
Berita
- Obama : Osama Bin Laden Tewas
- Obama Dikecam Dukung Masjid di Ground Zero
- Kopi Luwak Halal
- Ilmuan Canada Temukan Vaksin Anti HIV
- Bendera Usang AS Miliaran Rupiah
- Militer Korsel Panik Karena Balon
- Ahmadinejad Tuding Obama Campur Tangan
- Rekruitmen Prajurit Ala Marinir AS
- AS Sediakan 200 Ribu Lowongan Kerja Untuk Sopir Truk
- Penjahat Perang Bosnia Dipenjara Seumur Hidup
- Kan: Jepang Bisa Bangkrut
- Tingginya Tingkat Kriminalitas di Johannesburg
- Mig33 Ajak Pengguna Dukung KonservasiSatwa Langka
- Gila,Korut Daftarkan Striker Jadi Kiper
- Osamma Bin Laden Naik British Airways
- George Bush Mendapatkan Banyak Pujian Dari Facebook
- Google Digugat Lima Asosiasi Fotografer Amerika
- Turki Tangkap 32 Tersangka Anggota AL-Qaeda
- Serangan ke Berbagai Fasilitas Keamanan, 37 Tewas
- Lagi, 6 Pemicu Rusuh Antaretnis Dihukum Mati
- Facebook Ungguli MySpace di AS
- Pesawat AS Tanpa Awak Jatuh Di Afghanistan
- Pendeta Irlandia Yang Diculik Di Filipina Masih Hidup
- Utusan PBB: Kecurangan Pemilu Afghanistan Cukup Besar
- Kisah Sedih dari Lorong Bawah Tanah