23 September 2009

Kumpulan Puisi terbaik Saya

Butuh waktu satu tahun untuk membuat sederetan puisi ini,..sungguh saya orang yang tidak berbakat tapi mencoba untuk sukses,. semoga puisi ini bisa go internasional,. salam puisi cuy !..

Amnesia

Pangkatnya telah naik
Begitu pula gaji
Hanya moralnya yang turun
Bahkan tekena penyakit amnesia
Ia lupa siapa rakyatnya
Amat disayangkan
Pendidikannya tinggi
Mungkin pengetahuan agamanya kurang
Salahkan orang tuanya
Tidak mengajarkannya mengaji
 
Bujangan
Hidup membujang, tak ada uang tak sayang,lai lai lai lai akulah si jablai
Seorang pemuda yang lagi di mabuk cinta,
Oh my darling
Datanglah padaku,akulah sang pangeran,
Cintaku ….

Hari ini aku pengangguran besok jadi direktur
percayalah,percayalah jadilah milkku untuk selamanya
apa kurangnya diriku,gigiku hanya pacul satu,selebihnya tak ada yang kurang
apalagi yang kau pikirkan terimalah oh sang peri surga
tekutuklah kau bila menolakku
yang tadinya jadi direktur bila kau sambut loveku
kau tolak turun pangkatku jadi cleaning sevice.
 
Kiamat Udah Dekat
siapkah kita bila hari itu tiba
sungguh tak bisa dibayangkan
ketika terompet pemecah gendang telinga itu bersuara
sungguh habislah kita

apa yang telah kita lakukan di dunia
mudah mudahan diisi dengan hal hal yang baik
sungguh malang nasib orang tak beriman
rasa sesal datang belakangan

saat itu harta tak berarti
apalagi air mata

kiamat sudah dekat
kata dedy mizwar dalam filmnya
memang betul kiamat sudah dekat
bahkan makin dekat
tidak mungkin kiamat makin jauh
kata dedy mizwar dalam filmnya

manusia
semoga banyak manusia yang masuk surga
masih ada waktu untuk kesana
dia maha pengampun
allah sang pencipta
jangan sekali kali meragukan dia
allahuakbar ... !
 
Masih Dijajah
sungguh pemandangan yang aneh kata pak tua seorang veteran perang
tempat ini sudah berubah
bekas mayat temannya ditutup gedung raksasa
tepat didepannya melintas orang asing mirip penjajah
masuk dengan santai ke gedung
sakit dan sedih hatinya dia mengira negri ini masih dijajah

dasar orang tua jaman dulu tidak tahu zaman berubah
kita sudah merdeka secara tertulis
dan masih dijajah secara lisan
itu kata yang tepat untuk sekarang

Dialah Pemimpin
Ingat aku pemimpinnya
Kau jangan mengaturku
Aku tahu yang mesti dilakukan
Kalian nurut saja
Bersabarlah
Masalah Negara ini banyak
Bukan mengurusi perutmu saja
Bersabarlah sekali lagi bersabar
Hingga masa jabatanku habis

 
 



Artikel Terkait: