LONDON, KOMPAS.com — British Airways meminta maaf untuk sebuah gambar dalam majalah perusahaan itu yang menunjukkan sebuah boarding pass atas nama Osama bin Laden.
Maskapai penerbangan Inggris itu, Kamis
(3/6/2010), mengatakan bahwa gambar palsu
tersebut muncul di LHR News, majalah dua
mingguan bagi karyawan British Airways di
bandara Heathrow, London. "Sebuah kesalahan telah dilakukan dan kami sedang menyelidiki bagaimana hal itu terjadi. Maaf atas kesalahan itu," kata British Airways yang sedang dilanda masalah perburuhan dan ancaman mogok kerja awak kabinnya dalam pesan di Twitter untuk membalas pengguna Twitter yang mengangkat masalah tersebut.
Bin Laden, yang diduga bersembunyi di dekat
perbatasan antara Pakistan dan Afganistan,
dituduh berada di balik serangan 11 September di AS dan sejumlah aksi terorisme
lainnya.
Artikel Terkait:
- Obama : Osama Bin Laden Tewas
- Obama Dikecam Dukung Masjid di Ground Zero
- Kopi Luwak Halal
- Ilmuan Canada Temukan Vaksin Anti HIV
- Bendera Usang AS Miliaran Rupiah
- Militer Korsel Panik Karena Balon
- Ahmadinejad Tuding Obama Campur Tangan
- Rekruitmen Prajurit Ala Marinir AS
- AS Sediakan 200 Ribu Lowongan Kerja Untuk Sopir Truk
- Penjahat Perang Bosnia Dipenjara Seumur Hidup
- Kan: Jepang Bisa Bangkrut
- Tingginya Tingkat Kriminalitas di Johannesburg
- Mig33 Ajak Pengguna Dukung KonservasiSatwa Langka
- Gila,Korut Daftarkan Striker Jadi Kiper
- George Bush Mendapatkan Banyak Pujian Dari Facebook
- Google Digugat Lima Asosiasi Fotografer Amerika
- Turki Tangkap 32 Tersangka Anggota AL-Qaeda
- Serangan ke Berbagai Fasilitas Keamanan, 37 Tewas
- Lagi, 6 Pemicu Rusuh Antaretnis Dihukum Mati
- Facebook Ungguli MySpace di AS
- Pesawat AS Tanpa Awak Jatuh Di Afghanistan
- Pendeta Irlandia Yang Diculik Di Filipina Masih Hidup
- Utusan PBB: Kecurangan Pemilu Afghanistan Cukup Besar
- Kisah Sedih dari Lorong Bawah Tanah